Tanggul Penahan Tebing Puskiyai Aceh Runtuh

15 April 2010, 09:27

Hujan Deras Guyur Abdya

Tanggul Penahan Tebing Puskiyai Aceh Runtuh

BLANGPIDIE – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dari Selasa sore (13/4) kemarin, mengakibatkan tanggul penahan tebing gunung di Kompleks Pusat Komuniti Islam Yayasan Al-Insaniyah (Puskiyai) Aceh sepanjang 35 meter runtuh dan menutupi badan jalan. Rabu (14/4).

Dilaporkan, akibat dari runtuhnya tanggul tersebut, tiang listrik di komplek Puskiyai Aceh yang terletak di Krueng Baru Desa Meunasah Sukon, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya itu tumbang dan listrik di komplek yang luasnya diperkirakan tidak kurang dari 5 hektar tersebut padam total.

Pimpinan Puskiyai Aceh, Tgk Farmadi ZA. M.Sc kepada wartawan, Rabu (14/4) menjelaskan, kejadian naas tersebut terjadi Selasa (13/4) malam sekira pukul 21.11 WIB, disaat para santri sedang melaksanakan kegiatan rutin mereka yakni pengajian malam di dayah dan kabilah-kabilah (tempat pengajian) yang tersedia di kompleks Puskiyai Aceh. “Kami semua sangat kaget, karena bunyi yang ditimbulkan saat tanggul itu runtuh sangat kuat,” jelasnya.

Ditambahkan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, karena di samping hujan sangat deras dan tidak ada orang yang berkeliaran di lokasi kejadian, juga karena saat kejadian itu para santri Puskiyai Aceh sedang larut dalam belajar di kabilah masing-masing. Akibat kejadian itu, jalam umum menuju ke komplek Puskiyai Aceh tertimbun tanah dan juga reruntuhan tanggul sehingga tidak bisa dilewati, demikian juga arus listrik ke kompleks tersebut terputus dan sangat mengganggu aktifitas belajar mengajar para santri yang kebanyakan dilaksanakan pada malam hari,  kerugian material dari kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 90 juta. “Kita minta perhatian dari Pemerintah Daerah untuk menanggulangi masalah ini,” harap Tgk Farmadi ZA.

Camat Kecamatan Lembah Sabil, Drs T Miswar Ali yang dihubungi secara terpisah mengaku sudah mengecek ke lokasi kejadian dan pihaknya juga sudah melaporkan kejadian naas itu ke Kabupaten melalui Asisten-1 Setdakab Abdya dan Dinas Pekerjaan Umum Aceh Barat Daya, menurutnya pihak Kabupaten akan segera menanggulangi masalah tersebut.(tz)

Tinggalkan komentar